Tuesday, November 3, 2009

Bonaran Ragukan Keaslian Rekaman KPK

Melakukan kesalahan satu hal, dan mengakuinya adalah hal lain lagi. Walaupun publik sudah mendengarkan Transkrip Rekaman KPK akan tetapi para aktor yang berbicara di rekaman tersebut masih berusaha mengelak. Kita-kita sebagai orang bodoh disuguhi strategi dan trik tingkat tinggi dimana rasa malu dan keberanian untuk mengakui kesalahan dibuang jauh-jauh.

Bonaran Situmeang, pengacara Anggodo Widjojo, adik Direktur PT Masaro Radiokom Anggoro Widjojo, menyangsikan keaslian rekaman KPK.

Dalam rekaman yang dibuka di Mahkamah Konstitusi (MK), Selasa (4/11), nama Anggodo ataupun Bonaran disebut jelas. Bahkan, Anggodo diduga menjadi aktor penting kriminalisasi KPK yang berujung pada penahanan dua Wakil Ketua (nonaktif) KPK, Bibit-Chandra.

"Saya mendengar dari pakar telematika, Roy Suryo, bahwa rekaman itu sudah tidak asli, ada bagian tertentu yang sudah diedit," kata Bonaran sebelum memasuki Bareskrim Mabes Polri, Rabu.

Ia sendiri mengklaim bahwa rekaman yang diperdengarkan kepada publik dalam sidang MK itu adalah hasil editan. Dengan demikian, ia menyangkal pernyataan Ketua KPK Tumpak Hatorangan dan Ketua MK Mahfud MD bahwa rekaman itu asli. Bonaran beralasan, kalau asli kenapa hasil transkrip sudah dirilis kepada publik sebelum rekaman diserahkan ke MK.

Ketika wartawan menanyakan dialog telepon antara Anggodo dan Wisnu Subroto serta disebut-sebutnya nama Wakil Jaksa Agung Abdul Hakim Ritonga, Bonaran malah menanyakan mana buktinya. "Mana buktinya? Tunjukan transkripnya kepada saya," kata Bonaran.

0 comments:

Post a Comment

 
© Copyright by Kampanye Damai Pemilu Indonesia 2009  |  Template by Blogspot tutorial